Minggu, 02 Mei 2010

Opteron adalah sebuah mikroprosesor 64-bit buatan AMD yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Prosesor ini menggunakan arsitektur yang sama dengan prosesor AMD Athlon 64, yakni AMD64.

AMD Opteron, secara umum memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

  • Cache level-1 sebesar 128 KB, yang terbagi ke dalam data cache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
  • Cache level-2 sebesar 1024 KB.
  • Kisaran kecepatan mulai dari 1400 MHz hingga 3000 MHz
  • Memiliki tiga buah link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
  • Menggunakan soket 939 (seri 1xx), atau socket 940 (seri 2xx dan 8xx)
  • Memiliki kontroler memori terintegrasi, 144-bit Registered DDR-SDRAM (dual channel memory dengan fungsi ECC) (socket 940); atau kontroler memori 128-bit (dual channel memory tanpa fungsi ECC) (Socket 939)
  • Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte (ini disebabkan prosesor ini menggunakan 40-bit address bus) serta 256 terabyte memori virtual (48-bit)
  • Menggunakan arsitektur AMD64, yang dapat kompatibel dengan instruksi x86 32-bit.
  • Menggunakan proses manufaktur 130 nanometer atau SOI (Silicon on Insulator) 90 nanometer.
  • Tersedia dalam single-core, dual-core, atau quad-core.
  • Tersedia dalam prosesor yang mampu mendukung 1-way (Opteron 1xx), 2-way (Opteron 2xx), atau 8-way (Opteron 8xx) dalam konfigurasi multiprosesor.
  • Tersedia juga dalam bentuk energy-efficient, untuk menekan harga pembayaran listrik (server umumnya dibuat non-stop, yang tentu saja memakan banyak daya)

Prosesor Opteron dirilis untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar workstation dan Itanium di pasar server high-end. Dibandingkan dengan Intel Xeon yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, Opteron dapat dibilang menang telak, dilihat dari konerja yang ditunjukkannya tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel Itanium 2. Dibandingkan intel, AMD sejak zaman athlon64 memiliki fitur-fitur seperti:

- Hyper Transport Tekhnologi Penggandaan Bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat.

- Enhanced Virus Protection (EVP) Tekhnologi yang memungkinkan processor untuk mengenali virus dan sejenisnya sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh processor.

- Integrated Memory Controller Memungkinkan Processor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu.

- Dual Core Pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat 2 pengeksekusi perintah dalam satu processor.

- Cool’n’Quiet Peningkatan kinerja prosesor sering meningkatkan konsumsi power dan kebisingan. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan.-

- AMD64 Technology Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit.

Dari semua processor yang diproduksi AMD, hampir semuanya adalah lawan bagi processor intel. Inilah daftar processor AMD yang menjadi tandingan intel:

AMD intel
Versi Value : AMD Sempron intel celeron
versi Single Core mainstream : AMD Athlon 64 intel pentium 4
Versi Dual Core : AMD Athlon X2 intel core 2 duo
Versi Quad Core : AMD Phenom X4 intel core 2 quad
Versi High Extreme : AMD Opteron X4 intel core 2 extreme

uniknya, AMD mengeluarkan processor 3 inti yaitu AMD Phenom X3. Padahal releasenya tidak lama setelah mereka mengeluarkan AMD Phenom X4.

Tambah lagi harganya yang murah, fitur MMX,SSE,SSE2,Enhanced 3DNow!,NX bit,AMD64 (implementasi AMD’s X86-64), dan Cool’n'Quiet kecuali prosesor Athlon 64 FX SledgeHammer. Prosesor ini dilengkapi fitur-fitur tadi kecuali fitur Cool’n'Quiet. Bahkan sebagian varian prosesor Athlon 64, juga diperkaya dengan tambahan fitur-fitur lainnya, misalnya fitur SSE3 dan AMD Virtualization.
Nxbit kependekan dari No Execute bit, merupakan fitur sekuriti yang oleh AMD disebut juga dengan istilah ‘Enhanced Virus Protection.’ Fitur ini berguna untuk memperbaiki proteksi (perlindungan) dari gangguan program pengganggu (malware) yang mencoba mengambil alih dan mengontrol sistem.

Fitur Cool’n’Quiet mirip dengan fitur SpeedStep yang ada pada prosesor Intel.Keduanya merupakan teknologi untuk menurunkan kecepatan (clock speed) kerja prosesor yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya listrik dan mengurangi panas yang ditimbulkan oleh prosesor. Apabila pengguna komputer sedang bekerja menggunakan program aplikasi ringan dan prosesor tak terbebani oleh tugas-tugas kerja yang lain, maka clock speed dan voltase yang digunakan prosesor akan menurun, besar daya yang dikonsumsi oleh prosesor juga menurun. Pernah diinformasikan bahwa prosesor yang memiliki TDP maksimum 89 Watt dapat menurun sampai 32 Watt (stepping C0) sedangkan clock speed menurun sampai 800 MHz, atau, TDP menurun sampai 22 Watt (stepping CG) dan clock speed menurun sampai 1000 MHz. Sehingga para gamer maniak melirik processor ini.....

Meskipun processor amd ini bagus,tapi masih ada kekurangannya :
1. Masalah klasik AMD adalah panas dari dulu sampai sekarang, namun itu sudah bisa diatasi dengan menggunakan kipas pendingin yang lebih baik (yang standarnya sudah mencukupi)
2. Beberapa aplikasi secara khusus ditulis untuk secara optimal digunakan di prosesor AMD, sebagai contoh benchmark dan beberapa software spesifik lainnya.
3. Tidak semua game kompatibel dengan AMD, karena adanya perbedaan instruksi dalam prosesornya, tapi jumlahnya ini amat sedikit.
4. Brand Image yang kurang tertanam di para pengguna komputer, yang rata-rata hanya mengenal Intel sebagai pemasok prosesor.
luncuran Prosesor Intel Xeon X7460, E7450 dan L7455 Dengan 6 Core

http://www.teknologinet.com/wp-content/themes/TeknologiNET/images/PostDateIcon.pngAugust 23rd, 2008 | http://www.teknologinet.com/wp-content/themes/TeknologiNET/images/PostAuthorIcon.pngTeknologiNET


Intel merupakan produsen pembuat prosesor terbesar di dunia, untuk saat ini prosesor desktop Intel terakhir yang berada dipasaran dengan nama prosesor quad core. Baru-baru ini Intel akan meluncurkan prosesor terbarunya yang akan menggunakan 6 core. Pembuatan 6 core ini diharapkan akan memberikan proses komputasi yang akan memberikan kinerja komputer semakin cepat.

Produk Intel 6 core akan diluncurkan pada bulan September 2008. Generasi Xenon CPU akan akan didukung dengan 6 core. Hal tersebut akan menjadi bagian dari perusahaan keluarga Xenon 700 dan didesain untuk menyediakan kinerja yang diperlukan untuk tingkatan sistem server. “Cache yang besar dan 6 core akan memberi kepuasan bagi pengguna dalam pemrosesan komputasi yang kompleks” kata Pat Gelsinger seorang wakil ketua dan direktur senior dari Intel Corp. digital enterprise group.

6 core yang baru ini rencanaya secara resmi akan diumumkan pada tanggal 14 September 2008, menurut perusahaan roadmap. Intel rencanaya akan memasukkan tiga mode baru pada prosesornya dengan menggunakan teknologi 6 core yaitu prosesor Xeon X7460, E7450 dan L7455 yang mempunyai watt yang rendah. Sebetulnya, masing-masing prosesor Intel yang baru ini akan menjadi bagian dari segmen-segmen extreme and mainstream. Model kinerja yang akan memberikan kecepatan core maksimum sebesar 2,67GHz, 130W TDP (Thermal Design Power) dan cache L3 sebesar 16MB, dengan model mainstream E7450 yang akan menyediakan frekuensi inti sebesar 2,4GHz dan 90W untuk TDP. Pada prosesor Intel L7455 dirancang untuk menyediakan daya yang rendah terhadap TDP sebesar 65W dan memiliki frekuensi sebesar 2,13GHz.

Mengenai harga prosesor Intel Xeon X7460 dan Xeon L7455 akan dijual dengan harga USD 2729, sedangkan pada prosesor Intel model E7450 akan dijual dengan harga USD 2301. Fakta menunjukkan Intel merupakan produsen pertama yang merilis teknologi prosesor 6 core, dengan adanya fakta ini hampir pasti Intel akan mendapatkan suatu segmen pasar yang luas. AMD juga akan meluncurkan prosesor 6 core dengan nama prosesor server Istanbul, produk ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2009


Rakitan 1, pake prosesor Intel Pentium 4.
--> harga standard, mikirnya cepat. Memang sih, utk urusan grafis msh kalah dibanding dgn AMD, tapi plg ga, ga cepat panas...

Rakitan 2 pake AMD Athlon.
--> harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus banget, kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas, harus beli kipas agak banyak utk mengimbangi panasnya...

Rakitan 3 pake Intel Pentium Core 2 Duo.
--> Harga paling mahal saat ini, tapiiiii.... Grafis oke buuuuaaaangetss!!, speed cepat buaaaangettts!!, daaaaan.... ga pernah ada masalah dengan prosesor yang kepanasan... Kompatibel dgn DDR III...dll-dll-dll... pokoknya puaaaaasssssss deh... =D

Overall, kalo mo mengorbankan CPU anda njebluk tapi dengan tampilan grafis oke dan harga murah, pilihlah AMD...
Kalo anda mau bangkrut sedikit tapi dengan perasaan yang aman ga akan direcoki lg dgn masalah prosesor yg "kepanasan", pilihlah INTEL.sekian dan terimakasih.

Jumat, 16 April 2010

Winamp adalah suatu pemutar media buatan Nullsoft, yang sekarang merupakan suatu cabang Time Warner. Winamp merupakan perangkat lunak freeware atau shareware yang dapat memainkan berbagi codec dan tipe audio dan juga dapat dikostumisasi.

Winamp versi terbaru
Bagi pengguna awam ubuntu pasti bertanya-tanya apa sih pemutar music mirip winamp di Ubuntu yang kayak di winsuck itu ??? saya sendiri juga tidak terlalu suka dengan winamp jadi dulu saya sebelum memakai ubuntu saya tidak mengistall winamp pada winsuck saya :P. Tapi waktu pertama saya memakai ubuntu saya menemukan beberapa aplikasi pemutar music Open Sources di antaranya adalah Amarok, Minirock, Audacius, Exile, Rhytembox dll. Tapi di sini saya akan sedikit membahas tentang aplikasi music di ubuntu yang mirip dengan winamp milik winsuck itu, Aplikasi di Ubuntu yang mirip banget dengan winamp adalah audacius tapilannya yang user friendly membuat pemakai yang pemula ubuntu yang terlajur terbiasa dengan menggunakan winamp di winsuck maka lebih tertarik menggunakan audacious dari pada menggunakan aplikasi pemutar music lain. Audacious sediri juga mempunyai kelebihan-kelebihan yang dimiliki winamp seperti pemutar file khusus music (mp3, mp2, ogg, acc, wma, wav, dll), audacious juga memiliki equalizer, play list, dan panel pemutar music yang gampang dipahami, dan lagi audacious tidak rakus terhadap resouces memory jadi tetap enteng dijalankan. Dari skin Audacious juga bisa di ganti-ganti menurut selera anda, anda bisa mengunduhnya pada situs resminya audacious. Untuk tahap Installasi Audacious cukup mudah karena audacious sendiri sudah ada dalam repository jadi tinggal mengetikkan beberapa perintah audacious pun bisa bernyanyi ala winamp di winsuck :)

Winamp pertama diluncurkan oleh Justin Frankel pada tahun 1996. Pengembangan Winamp terkini mendapat pujian dari Ben Allison (benski), Will Fisher, Taber Buhl, Maksim Tyrtyshny, Chris Edwards dan Stephen (Tag) Loomis.

Pada tahun 2005, Winamp berkembang dari 33 juta pemakai bulanan sampai lebih 57 juta pengguna bulanan, menjadikan Winamp yang kedua yang sering digunakan untuk media pemutaran sedunia setelah Windows Media Player.

LANGKAH-LANGKAH MENGINSTAL WINAMP 5.55

14:47 Posted by "fiido dido"

1. Download software winamp terlebih dahulu.Jika sudah ada buka dan jalankan file exsekusinya.
2. Kemudian mulai instal dan anda dimintai untuk memilih bahasa,klik ok untuk memilih

3. Klik next untuk melanjutkan instalasi

4. Pada halaman License Agreement,klik I Agree untuk menyetujui license yang diberikan

5. Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan instalasi program winamp.Tentukan lokasinya dan klik Next

6. Selanjutnya ditampilkan tipe instalasi,pilih full atau pilih komponen yang akan disertakan dalam instalasi.Klik next untuk melanjutkan instalasi

7. Pada halaman Choose Start Options,pilih komponen yang akan diikutkan dalam instalasi dan klik next untuk melanjutkan

8. Selanjutnya proses instalasi akan dijalankan,tunggu hingga proses instalasi selesai
9. Setelah proses instalasi selesai,klik finish

10. Setelah itu anda diminta untuk memilih skin. Contoh “New Bento Skin” klik next lalu finish

11. Setelah proses instalasi sudah selesai,program winamp yang sudah diinstal akan dijalankan dan program ini sudah bisa mulai digunakan.

Senin, 08 Maret 2010

alur produksi multimedia

JENIS-JENIS KARAKTERISTIK MULTIMEDIA & PRODUKSI MULTIMEDIA

JENIS-JENIS KARAKTERISTIK MULTIMEDIA

1. TEKS, GAMBAR DAN GRAFIK

1. Jenis Teks: Unformatted, Formatted dan Hypertext

2. Gambar: definisi, format

3. Grafik: definisi, hardware (input dan output)

4. Transmisi gambar

5. Contoh Software

2. AUDIO

1. Definisi Suara

2. Audio Digital: Pengkodean Audio Digital

3. MIDI: konsep, perangkat keras dan lunak

4. Berbagai format audio

5. Contoh Software

3. VIDEO

1. Definisi dan representasi video

2. Transmisi Video

3. Format File Video

4. Karakteristik

5. Contoh Software

4. ANIMASI

1. Macam-macam Animasi: Cell, Sprite, Frame, Path,

Spline, Vektor, Character

2. Proses Pembuatan Animasi 3D

3. Contoh Software

5. KOMPRESI

1. Definsi Kompresi

2. Lossy dan Lossless

3. Kompresi Teks

6. KOMPRESI CITRA

Tipe-tipe kompresi citra: GIF, TIFF, JPEG, dan PNG

7. KOMPRESI AUDIO DAN VIDEO

1. Kompresi Suara: ADPCM, LPC, MP3

2. Kompresi Video: MPEG, DivX

8.APLIKASI MULTIMEDIA

1. Media Presentasi Visual

2. Media Penyimpanan (storage)

3. Software Multimedia

PRODUKSI MULTIMEDIA

Kertas ini dibagi menjadi empat sub-bagian:

Bagian A: Pengenalan Manajemen Produksi Multimedia

Bagian B: Perencanaan produksi Multimedia

Bagian C: Mengelola Produksi dan pasca-produksi

Bagian D: Quality Assurance dan Menyampaikan Multimedia Aplikasi

BAGIAN - A

A-1: Pengantar Manajemen Produksi Multimedia

1968: sebuah auditorium penuh manajer penjualan diproyeksikan menonton presentasi di pusat konvensi besar. Presentasi terdiri dari filmstrips, disetarakan tape recorder dan tumpang tindih proyektor slide. Presentasi disebut multimedia.

1978: Dua remaja yang asyik menarik dayung permainan elektronik, yang pada gilirannya elektronik membanting bola kecil di lapangan bermain video, ditambah dengan bunyi dan boops berbunyi 'bip'. Permainan mereka diiklankan sebagai multimedia.

1988: Sebuah musik pop artis melakukan konser di komputer yang tidak hanya menghasilkan musik tapi juga mengontrol pencahayaan dan video yang menyertainya. Haluan artis biola mengirimkan sinyal-sinyal digital yang memicu komputer. Kinerja yang digambarkan sebagai multimedia.

1998: Sebuah keluarga pulang ke rumah dan ayah di kantor rumahnya plugs gambar digital ke dalam presentasi bisnis, sementara ibu belajar bahasa kedua dari program perangkat lunak interaktif dan anak-anak kait di internet mencari bantuan dengan pekerjaan rumah mereka. Multimedia telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

A-2: Proses Manajemen Produksi

Produksi aplikasi multimedia interaktif adalah kompleks, yang melibatkan beberapa langkah: Proses ini dapat dibagi menjadi tahap-tahap berikut:

  • Konseptualisasi
  • Pembangunan
  • Preproduction
  • Produksi
  • Pascaproduksi
  • Dokumentasi

A-2.1: Conseptualisation

Proses pembuatan multimedia dimulai dengan sebuah "gagasan" atau lebih baik digambarkan sebagai "visi" - yang merupakan titik awal konseptual. Titik awalnya adalah ironis visualisasi titik akhir - pengalaman multimedia yang pengguna akhir yang ditargetkan akan memiliki. Konseptualisasi melibatkan identifikasi tema yang relevan untuk judul multimedia. Kami, di Magic, lebih suka memilih tema-tema yang secara sosial penting dan menarik untuk bekerja.. Kriteria lain seperti ketersediaan konten, bagaimana setuju adalah konten multimedia perawatan dan isu-isu seperti hak cipta juga harus dipertimbangkan.

A-2.2: Pengembangan

Menentukan sasaran dan tujuan proyek

Setelah theme telah dirampungkan untuk proyek multimedia, spesifik tujuan, sasaran dan kegiatan matriks harus diletakkan ke bawah.

Tujuan: Dalam tujuan produksi multimedia pernyataan umum hasil proyek diantisipasi, biasanya lebih dalam lingkup global.

Tujuan: Spesifik diantisipasi laporan hasil proyek.

Kegiatan: Ini adalah tindakan, hal-hal yang dilakukan dalam rangka untuk melaksanakan suatu tujuan. Spesifik orang-orang yang bertanggung jawab untuk pelaksanaannya, biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan dan ada kerangka waktu yang mengikat perkembangan mereka.

Menentukan Target Audience

Unsur yang sangat penting yang perlu didefinisikan pada tahap ini adalah sasaran potensial yang diusulkan sejak judul, ini akan menentukan bagaimana isi perlu disajikan.

A-2.3: Reproduction

Ini adalah proses cerdas memetakan strategi yang kohesif untuk seluruh proyek multimedia, termasuk konten, pelaksanaan teknis dan pemasaran. Berdasarkan tujuan dan sasaran, tiga pilar yaitu multimedia. Hardware, software dan partisipasi pengguna didefinisikan. Pada tahap ini produsen multimedia mulai mengumpulkan sumber daya dan bakat yang diperlukan untuk membuat aplikasi multimedia. Manajer Produksi melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut.

  • Pengembangan sistem kontrol anggaran
  • Menyewa dari semua ahli yang terlibat dalam proses aplikasi multimedia
  • Kontraktor video dan audio kru produksi dan studio rekaman
  • Peralatan sewa, leasing dan pembelian
  • Akuisisi dan instalasi perangkat lunak
  • Perencanaan pekerjaan penelitian spesialis konten
  • Pengembangan aplikasi multimedia garis besar, logika, aliran, skrip dan video dan file audio skrip dan jadwal produksi
  • Koordinasi aspek hukum produksi

A-2.4: Produksi

Setelah semua kegiatan preproduction telah selesai, aplikasi multimedia memasuki tahap produksi. Kegiatan dalam tahap ini meliputi:

  • Konten Penelitian
  • Interface Design
  • Grafik Pembangunan
  • Pemilihan latar belakang dan suara musik rekaman
  • Pengembangan animasi komputer
  • Produksi video digital
  • Authoring

Menentukan Target Audience

Unsur yang sangat penting yang perlu didefinisikan pada tahap ini adalah sasaran potensial yang diusulkan sejak judul, ini akan menentukan bagaimana isi perlu disajikan.

A-2.3: Preproduction

Ini adalah proses cerdas memetakan strategi yang kohesif untuk seluruh proyek multimedia, termasuk konten, pelaksanaan teknis dan pemasaranPerangkat keras, perangkat lunak dan partisipasi pengguna didefinisikan. Pada tahap ini aplikasi multimedia. Manajer Produksi melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:

  • Pengembangan sistem kontrol anggaran
  • Menyewa dari semua ahli yang terlibat dalam proses aplikasi multimedia
  • Kontraktor video dan audio kru produksi dan studio rekaman
  • Peralatan sewa, leasing dan pembelian
  • Akuisisi dan instalasi perangkat lunak
  • Perencanaan pekerjaan penelitian spesialis konten
  • Pengembangan aplikasi multimedia garis besar, logika, aliran, skrip dan video dan file audio skrip dan jadwal produksi
  • Koordinasi aspek hukum produksi

A-2.4: Produksi

Setelah semua kegiatan preproduction telah selesai, aplikasi multimedia memasuki tahap produksi. Kegiatan dalam tahap ini meliputi:

  • Konten Penelitian
  • Interface Design
  • Grafik Pembangunan
  • Pemilihan latar belakang dan suara musik rekaman
  • Pengembangan animasi komputer
  • Produksi video digital
  • Authoring

A-2.5: pascaproduksi

Pada tahap ini, aplikasi multimedia memasuki alfa dan beta proses pengujian. Setelah aplikasi diuji dan direvisi, itu memasuki tahap pengemasan. Itu bisa dibakar ke CD-ROM atau dipublikasikan di internet sebagai sebuah situs web.

A-2.6: Pengembangan dokumentasi

Dokumentasi pengguna yang sangat penting fitur multimedia high-end judul. Ini termasuk instruksi untuk menginstal, persyaratan sistem, pengembangan pengakuan, hak cipta, dukungan teknis dan informasi lainnya yang penting bagi pengguna.

A-3: Tim Produksi Multimedia

Produksi yang berkualitas baik, high-end aplikasi multimedia interaktif seperti - aplikasi pendidikan, situs web interaktif, kios informasi interaktif, interaktif pelatihan - adalah pekerjaan tim spesialis. Biasanya, tim terdiri dari:

  • Production Manager
  • Konten Spesialis
  • Script Writer
  • Text Editor
  • Multimedia Arsitek (atau Program Spesialis Authoring)
  • Grafik Komputer Artist
  • Audio Video Spesialis
  • Programmer komputer

A-3.1: Production Manager

Peran manajer produksi dalam produksi multimedia untuk mendefinisikan, mengkoordinasikan dan memfasilitasi produksi proyek multimedia. Kemampuan manajer produksi yang baik meliputi, pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar multimedia authoring, penulisan proposal terampil, baik keterampilan bernegosiasi, fasih dengan isu-isu hukum yang relevan, keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan pengelolaan anggaran, pengalaman dalam manajemen sumber daya manusia dan manajemen usaha secara keseluruhan.

A-3.2: Isi Spesialis

Konten Spesialis adalah anggota tim produksi yang bertanggung jawab untuk melakukan semua penelitian yang diperlukan mengenai isi aplikasi yang diusulkan. Program konten dapat digambarkan sebagai informasi yang spesifik, data, gambar atau fakta-fakta yang akan disajikan melalui produksi multimedia.

A-3.3: Script Writer

Dalam produksi multimedia, medianya memiliki kemampuan menyajikan peristiwa-peristiwa di non-linear dengan percabangan ke arah yang berbeda dan membangun hubungan antara berbagai bagian atau komponen dari program. Para penulis naskah dari kebutuhan produksi multimedia bayangkan ini hampir tiga-dimensi lingkungan dan integrasi realitas virtual ke dalam program.

A-3.4: Text Editor

Isi dari produksi multimedia, seperti buku atau film, perlu aliran dalam mode logis dan teks harus secara struktural dan tata bahasa yang benar. Teks dan narasi akan diintegrasikan sebagai bagian dari aplikasi dan pengembangan dokumentasi untuk aplikasi harus dipertimbangkan. Semua teks elemen terkait harus direvisi oleh editor teks.

A-3.5: Multimedia Arsitek

Arsitek multimedia adalah anggota tim yang bertanggung jawab untuk mengintegrasikan semua blok bangunan multimedia (grafik, teks, audio, musik, video, foto dan animasi) dengan menggunakan program authoring. Sebuah program authoring adalah software yang memungkinkan integrasi semua elemen multimedia ke presentasi yang komprehensif.

A-3.6: Grafik Komputer Artist

Komputer grafis bertanggung jawab atas elemen grafis dari program - seperti latar belakang, kancing, foto kolase - dan manipulasi dan pengeditan gambar, 3-D objek, logo, animasi, rendering dan sejenisnya.

A-3.7: Audio dan Video Spesialis

Audio dan video spesialis yang dibutuhkan ketika intensif menggunakan narasi dan video digital diintegrasikan ke dalam presentasi multimedia. Spesialis audio bertanggung jawab untuk merekam dan mengedit: narasi; memilih, merekam atau mengedit efek suara, merekam dan mengedit musik. (Musik komposisi dan kinerja adalah tanggung jawab seorang musisi). Individu bertanggung jawab untuk mengambil gambar, memindai gambar atau slide, dan pengeditan.

A-3.8: Computer Programmer

Tugas pemrogram komputer dalam tim pengembangan multimedia adalah baris kode pemrograman atau skrip dalam bahasa authoring. Baris kode ini digunakan untuk kode dan mengembangkan fungsi-fungsi khusus atau kemampuan program authoring, seperti menghasilkan angka acak untuk menentukan ukuran dan bentuk jendela video.

BAGIAN - B

Production Planning

"Tujuan Resources = Produksi Rencana"

B-1; Menentukan Jadwal Produksi

A Timeline, yang menentukan kegiatan yang diperlukan, orang yang bertanggung jawab untuk setiap kegiatan dan awal / akhir waktu dari masing-masing kegiatan harus dikembangkan. Ini menetapkan standar yang dapat digunakan untuk membandingkan kemajuan, memastikan penyimpangan dari rencana dan mengambil tindakan korektif yang tepat waktu.

B-2: menyusun Rencana Teknis

Sebuah alamat rencana teknis kebutuhan produksi dan kebutuhan pengguna akhir. Ini mendefinisikan bagaimana pengalaman pengguna akhir akan proyek dan meletakkan sesuai dengan persyaratan sistem layar kondisi seperti persyaratan, CD-ROM kecepatan, memori dan hard disk persyaratan persyaratan.

B-3: Proyek Penganggaran

Setelah timeline atau jadwal proyek sudah siap, langkah berikutnya adalah mempersiapkan anggaran proyek. Hal ini penting sebagai waktu dan uang bukanlah sumber daya tak terbatas.

Beberapa biaya produksi dapat diperkirakan atas dasar sebagai berikut:

  • Scanning satu gambar atau slide dan melakukan manipulasi kecil berlangsung sekitar 10 menit.
  • Mengembangkan satu menit animasi komputer berlangsung sekitar 10 jam
  • Satu halaman teks yang akan berlangsung sekitar 15 menit untuk mengetik Ke aplikasi pengolah kata.

Jika proyek pengembangan membutuhkan rekaman video atau audio merekam, anggaran rinci untuk kedua kegiatan perlu dikembangkan secara terpisah, sebagai kompleksitas yang terlibat dalam pengembangan dua komponen ini menyiratkan mempertimbangkan sejumlah biaya tertentu.

Khas Penganggaran Kepala

  • Biaya personil (termasuk part-timer)
  • Penasehat dan Konsultan
  • Video Production
  • Produksi Audio
  • Equipment
  • Penyewaan Alat
  • Software
  • Graphic dan Audio Bahan
  • Royalti
  • Bahan dan Perlengkapan
  • Percetakan
  • Biaya Komunikasi
  • Kantor
  • Biaya hukum
  • Perjalanan

B-4: Perencanaan Struktur

Ini melibatkan langkah-langkah berikut:

  • Menentukan tujuan dan sasaran yang diusulkan judul multimedia
  • Menggambarkan isi dari judul
  • Mengembangkan aplikasi script
  • Aplikasi menerjemahkan naskah ke dalam sebuah kerangka
  • Menerjemahkan outline menjadi logika diagram alur
  • Mengembangkan storyboard untuk setiap layar

B-5: Tujuan dan Sasaran yang Ditetapkan

Pertanyaan penting berikut perlu ditangani, sementara merumuskan tujuan dan sasaran dari aplikasi multimedia.

  • Apa tujuan dari judul yang diusulkan?
  • Apa tim mencoba capai?
  • Apa hasil yang diharapkan?

B-6: Program Isi

Isi program dapat didefinisikan sebagai pesan khusus, data, fakta atau informasi yang akan disajikan. Isi program spesialis menyediakan konten untuk arsitek multimedia, yang pada gilirannya menyiapkan narasi, teks, peluru, grafik dan tabel yang akan disajikan dalam judul.

Potensi aplikasi multimedia pengguna memiliki harapan yang berbeda, kebutuhan informasi, rentang perhatian dan gaya belajar. Aplikasi untuk mempunyai dampak yang diperlukan pada sasaran bervariasi perlu mengintegrasikan secara efektif dan logis blok bangunan multimedia.

Integrasi dari berbagai elemen multimedia yang menarik bagi gaya belajar yang berbeda dan membantu para penonton memahami dan menyimpan informasi.

Multimedia blok bangunan meliputi:

  • Teks
  • Video
  • Sound
  • Graphics
    • Backgrounds
    • Foto
    • Tiga dimensi grafis
    • Charts (grafik)
    • Flowchart

B-7: The Multimedia Aplikasi Script

Aplikasi Script adalah deskripsi tertulis yang diusulkan proyek multimedia. Tujuan dari skrip ini adalah untuk menggambarkan tindakan-tindakan dari semua komponen. Script membantu tim pengembangan memiliki pemahaman yang jelas mengenai tujuan program.

B-8: Menguraikan

Multimedia secara fundamental berbeda dari media konvensional seperti film dan tampilan slide adalah media konvensional linear (satu aktivitas berikut secara berurutan lain), sedangkan multimedia adalah media nonlinear - yang memiliki kapasitas untuk percabangan. Cara paling mudah untuk menentukan percabangan adalah untuk mengembangkan sebuah kerangka. Pos utama dalam kerangka menjadi pilihan yang tersedia ke pengguna pada menu utama program. Ketika seorang pengguna memilih sebuah heading, yang subpos terkait dengan judul utama yang dipilih akan ditampilkan.

B-9: Logika Flowchart

Diagram alur logika sangat penting, terutama jika judul yang interaktif. Ini menyediakan peta jalan aplikasi yang diusulkan untuk tim authoring. Diagram alur yang mengilustrasikan pilihan pengguna akan memiliki di setiap layar. Tingkat kompleksitas diagram alur ini tergantung pada jenis aplikasi yang akan dikembangkan.

B-10: Program Storyboard

Dalam storyboard adalah representasi grafis yang diusulkan proyek multimedia. Ini adalah perluasan dari ide-ide yang disajikan dalam naskah.

B-11: Produksi Script untuk Teks, Audio dan Video

Langkah berikutnya dalam produksi aplikasi multimedia interaktif adalah pengembangan spesifik dan rinci skrip (deskripsi) untuk teks, audio (narasi, musik atau efek suara) dan video.

B-12: Hardware Masalah

Untuk setiap produksi multimedia sangat penting untuk mempertimbangkan dan menyelesaikan "alat" dan peralatan yang diperlukan untuk mengembangkan dan memutar ulang aplikasi. Termasuk memutuskan masalah hardware, mengamankan tercepat RAM dan CPU dan monitor terbesar yang terjangkau, cukup disk penyimpanan untuk semua file dan catatan kerja, berbagi file untuk pekerjaan kolaboratif melalui jaringan atau e-mail dan membangun file sistem cadangan.

B-13: Authoring Software Selection

Pemilihan perangkat lunak authoring yang tepat tergantung pada apa yang di-keahlian tim rumah, apa saja dana yang diperlukan untuk memperoleh perangkat lunak baru dan untuk melatih tenaga kerja dan apa tuntutan judul yang baru sedang dikembangkan. Untuk misalnya untuk bisnis atau aplikasi yang terkait pelatihan akan lebih baik untuk menggunakan authoring program yang telah built-in menyebar lembar dan kemampuan grafik. Dua paling banyak digunakan saat ini adalah aplikasi authoring Macromedia. Director and Macromedia Authorware. Direktur dan Macromedia Authorware.

BAGIAN - C

Mengelola Produksi dan Pasca Produksi

Ini melibatkan mengelola proses produksi dan perencanaan dan mengelola konten akuisisi.

C-1: Mengelola Proses Produksi

Peran utama manajer produksi adalah untuk menjaga agar proyek tepat waktu dan on-budget. Untuk rinci ini Timeline / PERT diagram perlu dikembangkan dan sistem pelacakan yang efektif perlu dirancang dan dilaksanakan untuk tetap konstan melacak dari apa yang terjadi Sistem pelacakan yang baik harus memantau dan menyimpan catatan tentang aspek-aspek pengembangan proyek berikut:

  • Proyek Sistem Akuntansi Keuangan
  • Proyek Building Blocks sistem pengarsipan dan merekam
  • Seni dan aplikasi layar dan interface
  • Kode pemrograman sistem pengarsipan dan dokumentasi
  • Proyek revisi dan catatan pengujian

C-2: Mengelola Content Acquisition

C-2.1: Apa itu Content

Konten adalah "barang" di sekitar yang terdapat aplikasi yang sedang dikembangkan. Ini adalah teks, narasi, grafik, warna, latar belakang, video dan animasi. Dengan kata lain, isi semua elemen yang membentuk aplikasi multimedia.

Isi memiliki nilai dan biaya. Biaya mengacu pada harga moneter yang dikeluarkan untuk memperoleh atau mengembangkan konten, sedangkan nilai mengacu pada manfaatnya, kegunaan, kepentingan, atau arti. Keseimbangan harus menyerang antara nilai dan biaya konten terhadap anggaran produksi dan hasil yang diinginkan.

Konten akuisisi adalah salah satu yang paling memakan waktu dan anggaran kegiatan intensif selama pengembangan aplikasi multimedia. Produser multimedia harus menentukan apakah itu layak untuk menggabungkan konten yang disarankan berdasarkan biaya dan nilai; menentukan alternatif; mengevaluasi implikasi hukum dari penggunaan konten yang diusulkan dan, menentukan strategi terbaik untuk mengembangkan atau memodifikasi konten yang diinginkan.

C-2.2: Isi Identifikasi, Seleksi, Pengembangan dan

Akuisisi

Konten baik harus bersumber atau jika tidak tersedia maka harus dibuat. Ini berarti bahwa sumber harus diidentifikasi, dipilih dan isi yang diperoleh, atau harus dikembangkan. Sebagian besar, anggaran kendala menentukan apakah konten yang dikembangkan, dibeli atau dipinjam. Copyright isu adalah kendala berikutnya yang paling penting yang mempengaruhi generasi konten.

Tanggung jawab utama terletak pengembangan konten Konten Spesialis, Script Writer atau Computer Graphic Artis. Spesialis konten melaksanakan tugas-tugas berikut:

  • Konten penelitian
  • Mengidentifikasi sumber-sumber dokumen
  • Identifikasi blok bangunan seperti warna dan grafis wakil dari tema, waktu atau periode yang akan disajikan dalam aplikasi
  • Mengidentifikasi individu-individu untuk diwawancarai
  • Lokasi yang akan direkam

Tanggung jawab Script Writer adalah sebagai berikut:

  • Konten evaluasi
  • Adaptasi dari isi dengan tujuan dan sasaran dari aplikasi
  • script dan storyboard berdasarkan konten
  • Komputer seniman grafis bertanggung jawab untuk pengembangan berikut:
  • Mengembangkan seni garis yang diperlukan untuk aplikasi
  • Scanning dan mengedit foto, latar belakang, dan unsur-unsur Graphic
  • Pembangunan Chart
  • Peta persiapan
  • Manipulasi teks
  • 3-D grafis dan langkah-langkah
  • Animasi komputer

Jika konten tidak tersedia maka perlu dikembangkan. Penciptaan cerita, grafik, atau komposisi musik adalah contoh-contoh pengembangan konten. Kadang-kadang konten perlu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi. Ini termasuk pengeditan dan manipulasi grafik yang ada, foto, video, suara atau teks.

C-2.3: Hak cipta

Produsen dan pengguna program multimedia harus menyadari dan mematuhi undang-undang hak cipta. Multimedia produksi, menurut definisi, menggabungkan berbagai unsur dari berbagai sumber. Adalah penting untuk mengetahui bagaimana penggunaan materi-materi ini dipengaruhi oleh batasan-batasan hukum. Juga penting untuk mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri, setelah selesai.

BAGIAN-D

Pengujian dan Menyampaikan Multimedia Aplikasi

D-1: Proses Evaluasi

Pengujian judul multimedia sangat penting sehingga aplikasi akhir mematuhi standar kualitas internasional dan tidak penuh dengan bug, Snags teknis, informasi yang tidak akurat atau tata bahasa yang sederhana atau kesalahan ketik.

Proses evaluasi (pengujian) dan merevisi proyek aplikasi multimedia yang dinamis dan konstan. Melibatkan baik internal dan evaluasi eksternal.

D-2: Internal Evaluasi

Yang terjadi dalam kelompok pengembangan multimedia, melalui diskusi internal untuk mengevaluasi aspek-aspek aplikasi:

  • apakah itu logis dan memfasilitasi belajar
  • Tujuan dan sasaran proyek: adalah tujuan didirikan dan Tujuan terpenuhi
  • Konten adalah konten yang diperoleh diwakili akurat
  • Teks dan narasi: adalah teks dan tata bahasa narasi Benar
  • Aplikasi grafis: adalah aplikasi grafis yang memadai Untuk memenuhi tujuan dan sasaran
  • Sound: adalah musik latar, efek dan juga suara lain direkam
  • Aplikasi navigasi: adalah struktur navigasi dan Aids efektif
  • apakah itu bekerja sebagai awalnya direncanakan
  • Pengiriman: aplikasi dapat dilakukan melalui media yang diusulkan
  • Waktu dan anggaran: adalah proyek tepat waktu dan on-budget
  • Pertimbangan hukum: memiliki semua lisensi dan hak cipta lain Been diperoleh

Tanggung jawab utama dari fungsi ini terletak dengan manajer produksi dan dapat sangat efektif jika anggota tim terbuka terhadap kritik positif teman mereka.

D-3: External Evaluasi

Berikut ini adalah komponen evaluasi eksternal:

  • Alpha Testing Alpha Pengujian
  • Focus Group Testing Focus Group Pengujian
  • Beta Testing Pengujian Beta

D-3.1: Alpha Testing

Pengujian alpha terjadi ketika proyek ini dianggap sebagai model kerja yakni belum selesai tetapi fungsional. Tujuan pengujian Alpha adalah untuk menentukan apakah arah dan struktur yang memadai dan perubahan apa yang diperlukan. Anggota Alpha-kelompok pengujian harus mencakup keseimbangan antara teman dan kritik.

D-3.2: Focus Group Pengujian

Setelah merevisi aplikasi berdasarkan umpan balik dari tes Alpha, mungkin lain strategi adalah untuk menyajikan aplikasi untuk kelompok fokus. Kelompok ini terdiri dari individu-individu yang mewakili audiens yang diharapkan dari proyek. Formulir standar harus digunakan untuk meminta komentar dan saran dari Focus Group.

D-3.3: Beta Testing

Setelah proyek ini dalam bentuk rancangan akhir, salinan harus dibuat tersedia kepada sekelompok pengguna potensial yang disebut pengujian beta-kelompok. Sini lagi, kuesioner standar harus digunakan untuk menyusun umpan balik.

Quality Assurance (QA) adalah nama resmi yang diberikan untuk proses pengujian beta. Ketika versi beta aplikasi multimedia dilepaskan dan fungsi pengujian dimulai, proses QA telah secara resmi dimulai. Penguji beta periksa semua kemungkinan jalur navigasi dan mendata semua peristiwa yang menyerang mereka sebagai luar biasa. Selain itu mereka melakukan hal-hal yang pengguna biasanya tidak suka beberapa tikus mengklik, menyeret hal-hal di sekitar dan memasuki penekanan tombol yang tidak diperlukan. Idenya adalah untuk mencari hal-hal yang tidak bekerja. Beta dapat dilakukan di rumah atau dapat outsourcing ke laboratorium profesional, tergantung pada sumber daya keuangan dan masalah kerahasiaan produk Beta meliputi:

  • Pengujian Kompatibilitas
  • Fungsi Pengujian
  • Pengujian fungsional Lokalisasi
  • Install Pengujian
  • Pengujian kinerja
  • Stres Load Testing
  • Load Testing

D-4: Proyek Revision

Setelah tes di atas manajer produksi dan arsitek multimedia harus mendiskusikan manfaat dari masing-masing komentar dan saran yang ditawarkan oleh grup mengevaluasi. Berdasarkan umpan balik aplikasi harus direvisi, menggabungkan perubahan yang valid mengusulkan

D-5: Pengembangan Dokumentasi

Dokumentasi pengguna yang sangat penting fitur multimedia high-end judulSementara merancang aplikasi dokumentasi, informasi berikut harus disediakan:

  • Instruksi untuk menginstal aplikasi
  • Informasi tentang file apa untuk menginstal di komputer

· Sistem operasi

  • Pemberitahuan tentang persyaratan sistem
  • Peringatan tentang perpanjangan potensi konflik
  • Pengembangan Konten Pengakuan
  • Copyright Pengakuan
  • Catatan untuk pelatih, jika itu adalah sebuah aplikasi CBT
  • Arah untuk navigasi ke aplikasi
  • E-mail untuk mengirimkan komentar dan saran
  • Kontak terperinci untuk dukungan teknis

Informasi ini dapat diberikan kepada pengguna dalam bentuk Read-Me sebuah file, yang merupakan self-contained hanya-baca dokumen yang terdapat dalam aplikasi itu sendiri. Cara lain adalah dengan mengembangkan dicetak User's Manual untuk informasi kepada pengguna.

D-6: Menyampaikan Aplikasi Multimedia

High-end aplikasi multimedia yang teks dan grafis yang terbaik berat disampaikan pada CD-ROM. Lain cara efektif untuk pengiriman pada website internet.

D-7: Burning CD-ROM

Sebelum merekam CD-ROM, itu harus dipastikan bahwa aplikasi dan mendukung File setelah mereka direkam pada CD-ROM. Membaca dan Menulis CD-ROM drive akan memungkinkan editing dalam waktu dekat. Proses pembakaran CD-ROM adalah serupa dengan rekaman pada setiap jenis drive hard disk atau disket floppy.

Isu yang format CD-ROM harus digunakan harus dipertimbangkan sebelum membakar CD-ROM. Format untuk memilih dari ISO 9660 berisi-Standar, Hierarchical File System (HFS) Hybrid, Hybrid Global Mixed Mode. Ini format standar format standar disetujui oleh Organisasi Standar Internasional adalah ISO 9660. Standar ini memiliki beberapa variasi struktur file untuk mengakomodasi kebutuhan sistem operasi yang berbeda dan jenis file.

D-6.2: Pengiriman melalui situs internet

Konten multimedia sedang disebarkan secara luas melalui internet. Meskipun saat ini masalah bandwidth, kebutuhan sejumlah plug-in untuk memutar audio dan nyata nyata video, lama waktu download dan ada masalah lain yang menghambat pengiriman aplikasi multimedia melalui internet, laju peningkatan teknologi akan segera membuka jalan untuk kemudahan pengiriman dan efektif.

Salah satu keunggulan utama bahwa internet akan memiliki lebih dari CD-ROM adalah yang setuju untuk terus updation dan konten hance tidak mendapatkan ketinggalan jaman.

D-6.3: Integrasi dari CD-ROM dan Internet

Hubungan antara CD-ROM dan internet adalah serupa dengan hubungan antara hard drive komputer dan ROM. Pada ROM, informasi dicatat sekali tidak dapat diubah, sedangkan pada hard disk informasi dapat ditulis berulang-ulang.

Yang lebih efektif untuk menyampaikan aplikasi multimedia adalah integrasi dari dua media CD-ROM dan Internet. Sebuah aplikasi tertentu jika dikembangkan pada CD-ROM, memiliki tertanam link ke situs web di mana tersedia update reguler. Sebaliknya, jika aplikasi dikembangkan sebagai sebuah situs web di mana informasi terus menumpuk, kemudian sebagai arsip menjadi substansial dapat direproduksi dalam sebuah CD-ROM untuk kenyamanan menonton.http://demonsriady.vox.com/library/post/jenis-jenis-karakteristik-multimedia-produksi-multimedia.html?_c=feed-atom

Senin, 01 Maret 2010

Setup Windows Server 2003 – Bagian 1



Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

  1. Windows Server 2003 x86
  2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
  3. Windows Server 2003 x86 R2
  4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

  1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
  2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
  3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.htmlWindows Server 2003

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!


Setup Windows Server 2003 – Bagian 2

Posted on 16th July 2007 by Ilham Rizqi Sasmita
35

Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.

Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

  1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
  2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
    Caranya:
    1. Klik ‘Start’->’Run
    2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
  3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.
    Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2
  4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
  5. Restart

Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.

Instalasi Internet Information Service (IIS)

  1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
  2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
  3. Double click ‘Application Server’
    Instalasi Microsoft IIS
  4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’
    Instalasi Microsoft IIS
  5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’
    Instalasi Microsoft IIS
  6. Klik OK.

Membuat Partisi

Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Disk Management’
    Membuat Partisi di Windows Server 2003
  3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
  4. Pilih ‘New Partition’
  5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
  6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
  7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Local Users and Groups’
    Membuat user di Windows Server 2003
  3. Pilih ‘Users’
  4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
  5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.
    Membuat user di Windows Server 2003
  6. Klik ‘Create’

Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 – Service Pack 4.


http://blog.pulsa.web.id/2007/07/16/setup-windows-server-2003-bagian-2.html